MENUJU PARADIGMA SOSIOLOGI YANG TERPADU
Menuju paradigm sosiologi yang terpadu
Pemikiran awal tentang status paradigm sosiologi
Menurut Kuhn,periode normal science adalah suatu periode pengumpulan ilmu pengetahuan ,dimanapara ilmuwan terus menyelidiki. Pengertian kunci dan aplikasi soiologis karya Kuhn ini adalah konsep Paradigma . menurut Ritzer,sosiologi didominasi oleh tiga paradigm yaitu Paradigma fakta social,definisi social dan perilaku social. Perspektif strukturalisme juga berpotensi untuk tampil sebagai paradigm sosiologi yang baru.
Karena pendekatan sosiologi bersifat sepihak maka pertumbuhan minat dan kesadaran akan pentingnya suatu pendekatan terpadu sudah selayaknya dikembangkan.. masalah bagi teori umum tentang keteraturan social adalah menetapkan hubungan antar aktivitas structural dengan fakta structural. Penganut paradigm fakta social terlihat menekankan struktur makro sedangkan paradigm definisi social berpendirian bahwa individulah yang menentukan struktur social.
Menuju integrasi paradigma
exemplar untuk paradigam terpadu
Untuk mengatasi masalah di tingkat paradigm,Ritzer mencoba “menciptakan” suatu exemplar paradigm yang terpadu. Ide kuncinya adalah tingkatan realitas social ,realitas social paling tepat dipandang sebagai kesatuan social yang berskala luas yang mengalami perubahan terus menerus.
Paradigma Sosiologi terpadu harus bias menjelaskan :
1.kesatuan makro-obyektif seperti birokrasi
2.struktur makro-obyektif seperti kultur
3.fenomena mikro-obyektif sepert pola-pola interkasi social
4. fakta-fakta mikro subyektif seperti proses pembentukan realitas.
pendekatan terpadu terhadap realitas sosial
Ada 4 teoritis yang dibicarakan : Durkheim,Marx,Weber dan Parsons. Mereka memusatkan perhatian kepada fenomena social pada tingkat makro-obyektif dan makro subyektif. Mereka mengajukan konsep yang berguna untuk membicarakan secara terpadu kesemua tingkatan utama relitas social.
Hal yang harus diperhatikan :
1.Paradigm terpadu bukan pengganti paradigm yang ada.
2.inti dari paradigam terpadu terletak antara hubungan makro dan mikro objektif,makro dan mikro subyektif
3.menekankan perhatian kepada sosiologi modern.
4.paradigma terpadu harus diperbandingkan dengan perjalanan waktu atau antara masyarakat.
pendekatan terpadu terhadap realitas sosial
Sosiologi adalah ilmu yang berparadigma banyak,sasaran utama adalah menciptakan paradigm lebih terpadu.paradigma ini banyak mengambil dari manfaat logika dialektis yang membiasakan kita kepada berjenis hubungan antar berbagai tingkat realitas social. Satu hal yang menyebabkan paradigm menjadi menarik adalah kenyataan bahwa paradigm itu tidak mampu menjawab persoalan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar